Jakarta — Perwakilan UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh resmi menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaporan BKU, administrasi keuangan, dan tata kelola pelaporan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Program Revitalisasi Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, pada tanggal 27–30 November 2025, dan diikuti oleh lebih dari 1.000 sekolah penerima bantuan revitalisasi dari seluruh Indonesia.
Pada tahun 2025, UPTD SDN Jambu 2 mendapat bantuan revitalisasi berupa pembangunan toilet dan ruang UKS, yang progres pengerjaannya kini telah mencapai 80%. Dengan hampir selesainya pembangunan tersebut, penyusunan pelaporan akhir menjadi tahap penting yang harus dipersiapkan secara tepat dan sesuai regulasi.
Kegiatan Bimtek ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada para peserta mengenai penyusunan pelaporan BKU, pengelolaan administrasi keuangan, serta penyusunan laporan akhir pembangunan agar sesuai standar yang berlaku. Pemahaman ini sangat penting untuk menghindari terjadinya kesalahan administratif, terutama ketika adanya pemeriksaan atau evaluasi dari BPKP maupun BPK.
Suraji, M.Pd., perwakilan dari UPTD SDN Jambu 2 yang mengikuti kegiatan ini, menyampaikan rasa syukurnya karena bisa hadir dan mendapatkan wawasan baru terkait proses pelaporan yang benar.
> “Kami sangat bersyukur dapat mengikuti Bimtek ini. Pengetahuan yang diperoleh sangat penting untuk memastikan pelaporan bantuan revitalisasi bisa disusun secara tepat, akurat, dan sesuai aturan. Harapannya, pelaksanaan program revitalisasi di sekolah kami berjalan lancar tanpa kendala administrasi,” ujarnya.
Dengan mengikuti kegiatan ini, UPTD SDN Jambu 2 berkomitmen menyelesaikan pelaporan pembangunan secara profesional, tertib administrasi, dan akuntabel sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.
