Bangkalan — Suasana hangat dan penuh kebersamaan tampak di lingkungan UPTD SDN Jambu 2 pada awal musim durian tahun ini. Setelah para siswa selesai belajar dan pulang, para guru yang sedang menunggu waktu kepulangan melalui sistem e-presensi mendapatkan kejutan manis berupa buah durian yang dihibahkan oleh salah satu wali murid.
Durian tersebut langsung dinikmati bersama-sama oleh para guru, menciptakan momen kebersamaan yang penuh canda, syukur, dan suasana kekeluargaan. Meski Desa Jambu tidak memiliki pohon durian, kehadiran buah khas musimannya itu seakan menjadi simbol kuatnya hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Kepala UPTD SDN Jambu 2, Suraji, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam atas perhatian wali murid tersebut.
“Ini bukan soal duriannya saja, tetapi tentang kuatnya silaturahmi dan kolaborasi antara lembaga satuan pendidikan dengan warganya. Kami sangat berterima kasih. Kebersamaan seperti ini mempererat hubungan guru, sekolah, dan masyarakat,” ujarnya.
Suraji juga menegaskan bahwa sinergi dan kepedulian warga tidak hanya terlihat dalam bentuk pemberian, tetapi juga dalam komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di lingkungan sekolah.
“Kerjasama ini harus dipupuk terus, terutama dalam memajukan pembelajaran demi pendidikan yang lebih baik. Saat ini sekolah juga sedang membangun ruang UKS, toilet, serta laboratorium komputer bantuan pemerintah. Semua fasilitas ini nantinya akan dimanfaatkan secara maksimal untuk siswa dan mendukung proses belajar,” tambahnya.
Momen sederhana namun penuh makna ini menjadi bukti bahwa hubungan harmonis antara sekolah dan masyarakat dapat menghadirkan suasana positif, memperkuat kebersamaan, serta memberi semangat baru bagi para guru dalam menjalankan tugasnya mengabdi di dunia pendidikan.
