Supervisi BPKP di UPTD SDN Jambu 2: Pembangunan Gedung UKS dan Toilet Capai 85%



Bangkalan, 12 November 2025 — UPTD SDN Jambu 2 Kecamatan Burneh mendapatkan kunjungan supervisi dan pengawasan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait progres pembangunan gedung UKS dan toilet yang merupakan bagian dari Program Revitalisasi bantuan pemerintah pusat. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sarana prasarana sekolah sesuai standar Kemendikbudristek.

Dalam kegiatan supervisi tersebut, tim BPKP hadir bersama pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, yaitu Kabid SD Bapak Yusri serta Ibu Novi. Mereka diterima langsung oleh kepala sekolah, perwakilan dewan guru, serta tim pelaksana pembangunan di SDN Jambu 2. Pertemuan berlangsung dalam suasana guyub, dialogis, dan saling mencerahkan.

Kepala sekolah dan tim pelaksana memaparkan perkembangan pembangunan yang saat ini telah mencapai lebih dari 75%. Beberapa bagian utama gedung UKS dan toilet telah terselesaikan sesuai pedoman teknis yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. Menurut hasil pemeriksaan lapangan, konstruksi yang dikerjakan telah memenuhi prosedur dan persyaratan standar pembangunan yang berlaku, mulai dari pondasi, struktur bangunan, ventilasi, sanitasi, hingga kualitas material.

Dalam pemaparan, dijelaskan bahwa pekerjaan yang tersisa meliputi pemasangan plafon dan proses pengecatan akhir. Secara keseluruhan, progres pembangunan dinilai berjalan baik, tepat sasaran, dan menunjukkan komitmen tinggi dari pihak sekolah dalam memanfaatkan bantuan pemerintah pusat secara bertanggung jawab.

Di akhir pertemuan, Kepala UPTD SDN Jambu 2 menyampaikan harapan besar agar pencairan tahap kedua dapat segera direalisasikan, sehingga penyelesaian pembangunan dapat mencapai 100% tepat waktu dan sarana tersebut segera dapat digunakan oleh seluruh warga sekolah.

Dengan dukungan pengawasan berkelanjutan dari BPKP dan Dinas Pendidikan, SDN Jambu 2 optimis mampu menyelesaikan revitalisasi sarana UKS dan toilet sebagai upaya meningkatkan mutu layanan pendidikan serta kenyamanan belajar peserta didik.





Pages