Bangkalan- Prestasi dunia pendidikan kembali datang dari Kabupaten Bangkalan. Bapak Abdulloh S.Pd., M.Pd, seorang pendidik berdedikasi dari daerah ini, berhasil meraih penghargaan tingkat nasional sebagai delegasi Canvasador Summit 2025, sebuah forum bergengsi yang mempertemukan para inovator pendidikan dari seluruh Indonesia. Pencapaian ini bukan sekadar kabar baik, tetapi menjadi simbol penting bahwa guru-guru dari daerah pun mampu menembus panggung nasional melalui kompetensi, kreativitas, dan kerja keras yang konsisten.
Penghargaan ini juga menjadi kado istimewa bagi para guru di Bangkalan, karena memperlihatkan satu hal mendasar: bahwa kualitas tidak pernah dibatasi oleh letak geografis. Di tengah tantangan literasi digital dan percepatan inovasi pendidikan, Abdullah menunjukkan bahwa guru dari daerah pun sanggup bersaing sejajar dengan pendidik dari kota-kota besar.
Sebagai ajang nasional, Canvasador Summit 2025 bukanlah forum yang mudah dimasuki. Program ini memerlukan kemampuan menggunakan media ajar kreatif, pemahaman teknologi, kemampuan pedagogik yang inovatif, serta karya nyata yang berdampak bagi peserta didik. Terpilihnya Abdulloh adalah bukti bahwa guru-guru Bangkalan memiliki potensi besar untuk tampil sebagai pelopor pendidikan modern di era transformasi digital.
Lebih jauh, keberhasilan ini menyampaikan pesan yang sangat penting: bahwa prestasi adalah hak setiap guru, bukan hanya mereka yang berada pada pusat-pusat pendidikan besar. Dengan memanfaatkan peluang belajar, memperkuat kompetensi diri, dan terus berkarya, guru dari desa sekalipun dapat meraih panggung nasional dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lainnya.
Saya, sebagai salah satu praktisi pendidikan di Kabupaten Bangkalan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian luar biasa ini. "Kami mengucapkan selamat kepada Bapak Abdulloh S.Pd., M.Pd yang telah membawa nama baik Bangkalan melalui penghargaan nasional dan perannya dalam Canvasador Summit 2025. Semoga jejak prestasi ini menginspirasi guru-guru lain untuk tidak berhenti berkarya dan terus berinovasi di level yang lebih tinggi."
Namun, prestasi seorang guru tidak boleh dipandang sebagai pencapaian individual semata. Ini harus menjadi momentum bagi institusi pendidikan di Bangkalan untuk memberikan perhatian khusus dan penghargaan yang layak kepada mereka yang telah mengharumkan daerah. Ketika guru dihargai, didukung, dan difasilitasi, maka kualitas pendidikan daerah akan tumbuh lebih kuat.
Kita juga berharap Pemerintah Kabupaten Bangkalan dapat memberikan apresiasi dan dukungan yang sebanding terhadap prestasi tersebut. Guru yang berprestasi nasional adalah aset daerah, ikon pendidikan, dan modal sosial bagi kemajuan generasi berikutnya. Sudah saatnya prestasi semacam ini ditindaklanjuti dengan kebijakan penguatan kompetensi, fasilitasi inovasi, dan dukungan pengembangan profesional guru secara berkelanjutan.
Dengan sejalan pada tagline Kemendikbud “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, kita perlu memastikan bahwa pemerataan kualitas pendidikan bukan hanya slogan, melainkan gerakan nyata yang diwujudkan melalui dukungan kepada guru, peningkatan fasilitas, dan perluasan kesempatan belajar. Ketika guru diberdayakan, maka pendidikan berkualitas akan menjangkau setiap ruang kelas tanpa terkecuali.
Akhirnya, prestasi Abdulloh S.Pd., M.Pd bukan hanya kebanggaan bagi Bangkalan, tetapi juga penegasan bahwa masa depan pendidikan Indonesia tidak hanya dibangun oleh guru-guru di pusat kota, tetapi oleh seluruh pendidik yang bekerja dengan hati, tekad, dan visi perubahan. Semoga prestasi ini mengalirkan optimisme dan menjadi pemantik semangat baru bagi para pendidik lainnya di Bangkalan untuk terus menembus batas dan mengukir prestasi serupa di tingkat nasional maupun internasional.
